(Antarktika)
Samudra Atlantik (lautan selatan) adalah lautan besar yang mengelilingi benua Antartika. Samudra ini merupakan samudra terbesar keempat dan disepakati sebagai samudra oleh Organisasi Hidrografik Internasional (IHO) pada tahun 2000. Sebelumnya pandangan umum adalah Samudra Atlantik, Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik langsung berbatasan dengan bibir pantai Antartika.
65 00 LS, 0 00 BT (secara nominal), tetapi Samudra Selatan mempunyai beda karakter unik sebagai massa air laut yang besar yang mengelilingi benua Antartika sepenuhnya; samudra ini terletak antara 60° lintang selatan sampai bibir pantai benua Antartika, dan melingkupi 360° bujur bumi.
Definisi Samudra Antartika belum sama sepenuhnya untuk seluruh dunia. Misalnya Australia yang memasukkan wilayah laut yang berada di antara pantai selatan Australia, Tasmania, dan Selandia Baru sebagai Samudra Antarktika, bukan sebagai Samudra Hindia.
Luas Samudra Selatan yaitu 20.327.000 km² (termasuk Laut Amundsen, Laut Bellingshausen, sebagian dari Drake Passage, Laut Ross, Sebagian kecil dari laut Scotia, Laut Weddell, dan daerah laut tributr lain). Garis pantai yaitu 17.968 km.
Temperatur bervariasi antara 10° dan -2°C. Karena perbedaan temperatur pada dataran es dengan laut terbuka, badai siklon sering berjalan dari arah timur dan mengelilingi benua.
Samudra Antarktika memiliki rata-rata kedalaman 4.000 – 5.000 m pada semua penjuru samudra dan hanya sedikit daerah yang mempunyai kedalaman yang dangkal. Dangkalan benua Antarktika umumnya sempit dan lebih dalam (400-800 m) dibanding rata-rata kedalaman dangkalan di benua lain (133 m).
(bongkahan es pada Antarktika)
Selimut es Antarktika membesar dari minimum 2,6 juta km² pada bulan maret dan mencapai 18,8 juta km² pada bulan September. Arus Sirkumpolar Antarktika (sepanjang 21.00 km) yang bergerak ke arah timur merupakan arus samudra terbesar di dunia, mengalirkan 130 juta m³ air per detik.
No comments:
Post a Comment